TANJUNG SELOR – Jalan Desa Gunung Sari, Kecamatan Tanjung Selor sudah sejak lama mengalami kerusakan. Di sejumlah titik aspal jalan tersebut mengelupas dan berlubang dengan ukuran yang cukup besar.
Parahnya, walau kondisinya sudah cukup memprihatinkan jalan tersebut justru tidak kunjung mendapat perhatian Pemkab Bulungan. Padahal jarak desa hanya 12 kilometer (km) dari pusat pemerintahan Kabupaten Bulungan dan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Dampak belum terealisasinya komitmen pemerataan pembangunan infrastruktur jalan hingga ke tingkat desa itu membuat warga Desa Gunung Sari kecewa. Puncaknya Jumat (8/6/2018) malam selesai salat tarawih warga swadaya lembur menimbun lubang di jalan.
Dikatakan, Kepala Desa Gunung Sari, Al- Takim, desa tidak mempunyai kapasitas untuk membuat atau memperbaiki jalan agar jauh lebih aman saat dilalui. Alasannya ada pada keterbatasan anggaran desa. Perbaikan itu sama sekali tidak dianggarkan melalui pos pendanaan desa.
Aparatur desa tidak tinggal diam. Upaya lobi-lobi sudah dilakukan namun hasilnya nihil. Usulan ke pemkab sudah dilakukan setiap tahun anggaran. Namun itu tidak dapat diakomodir dengan alasan defisit. “Tapi kan ada jalur lain bisa DAK atau bankeu provinsi. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin berkomunikasi dengan instansi terkait tapi hanya PHP (harapan palsu, Red),” ujar Takim.
sumber: https://kaltara.prokal.co/read/news/19448-jalan-desa-gunung-sari-tak-tersentuh-perbaikan