26 Tahun Dibentuk, Desa Gunung Sari Baru Akan ‘Merdeka’ Air Bersih

Merupakan salah satu desa di Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Desa Gunung Sari dibentuk sejak sekitar 26 tahun lalu. Kawasan ini masih lebih dikenal sebagai daerah transmigrasi Kalimantan yang banyak dihuni masyarakat perantauan. Namun sejak puluhan tahun itu, diketahui baru tahun ini akan merasakan namanya ‘merdeka’ air bersih. Lalu seperti apakah antusias warga dalam mendukung pembangunan sarana air bersih itu? Berikut ulasannya.

RACHMAD RHOMADHANI

KERINGAT yang bercucuran di tubuh, menjadi bukti akan antusiasnya warga di Desa Gunung Sari dibantu dengan beberapa personel TNI AD dalam mendukung pembangunan sarana air bersih. Ya, mereka dengan menggunakan peralatan seadanya bahkan terbilang manual mulai dari parang, arit dan cangkul. Diketahui, sejak pagi hari hingga menjelang siang seolah tak ada henti–hentinya membabat pohon dan rumput liar.

Dibabatnya pohon dan rumput liar lantaran kawasan itu nantinya akan dibangun bak penampungan air bersih. Sehingga mereka pun tak lama lagi dipastikan akan menikmati air bersih.

Pewarta pun saat di lokasi secara langsung pun merasakan akan tingginya antusias masyarakat bersama TNI terhadap pembangunan sarana air bersih itu. Anak–anak, remaja, dewasa bahkan orang tua pun terlibat secara langsung dalam giat membuka kawasan pembangunan bak penampungan itu. Alhasil, kurang dari 4 jam proses gotong royong itu berakhir, terlihat sudah membuahkan hasil yang maksimal. Di mana, lahan hibah yang akan digunakan untuk pembangunan bak penampungan pun terlihat.

Suprianto selaku ketua Satuan Pelaksana (Satlak) pembangunan sarana air bersih pun mengakui akan tingginya antusias masyarakat setempat dalam mendukung program yang masuk dalam program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) tersebut.

“Tadi dari pukul 08.00 Wita dimulainya. Dan karena banyaknya warga yang membantu. Sehingga lahan yang akan digunakan dengan luasan 10 x 20 meter ini cepat bersihnya,” ungkapnya kepada pewarta Radar Kaltara.

Dan, lanjutnya, pasca proses pembukaan lahan ini usai, akan dilakukan proses penggalian tanah hingga kedalaman 1 meter. “Nantinya ini untuk desainnya kedalaman satu meter dan ke atas 1,5 meter. Artinya, tinggi baknya secara keseluruhan 2,5 meter. Dan untuk luasan 7 x 7 meter,” jelasnya secara rinci.

 

sumber: https://kaltara.prokal.co/read/news/30429-26-tahun-dibentuk-desa-gunung-sari-baru-akan-merdeka-air-bersih